Total Tayangan Halaman

Selasa, 22 Mei 2012

Tugas 2 Bahasa Indonesia 2


Judul buku : Muka Marketplace Boy

Latar belakang
Buku ini menceritakan kejadian-kejadian seseorang dalam kehidupannya. Dibuku ini sang tokoh bernama aca, yang sering mengalami kesialan dalam kehidupannya. Didalam buku ini banyak bab yang menceritakan kejadian yang dialami aca. Misalnya pada bab “bak mandi cacingan”, menceritakan aca dan 3 orang temannya melakukan (KKN) Kuliah Kerja Nyata selama 45 hari di desa, lalu tinggal bersama janda paruh baya dengan 2 cucu nya.

Sinopsis:
Muka Marketplace Boy adalah kumpulan cerita Aca, seorang mahasiswa dengan muka pasaran, atau dalam bahasa Bule: muka marketplace. Semua cerita di dalam buku ini menceritakan kesialan-kesialan Aca dalam menjalani hidup, termasuk disangka tukang ojek karena mukanya mirip, ehm, tukang ojek sampai diuber-uber anjing mutant.
Waktu itu gue masih TK nol besar, rumah gue ke TK gue berjarak 5 kilo. Tiap siang gue selalu dijemput sama nyokap, pulangnya hampir selalu naik andong.

Nyokap: Aca, Mama beliin kamu piyama, warnanya biru.
Gue: Eh, beneran, Ma!? Asyik! 
Ngga ada anak kecil yang nggak bahagia dibeliin hadiah sama nyokapnya.
Nyokap :  Iya, nanti dicoba dirumah ya?
Gue:  Eh, Ma. Piyama itu yang dipencet keluar bunyinya kan? Kayak kepunyaan Mas Andre itu kan?
Jaka Sembung bawa gitar. Ngga nyambung jrenggg.
Nyokap :  ???? 
Nyokap gue jelas bingung denger pertanyaan maha ajaib bin abnormal ini.

Profil  penulis
Muka marketplace boy adalah buku pertama karya wahyu bangkit atau dipanggil aca pada tahun 2008 yang lahir di salatiga, 26 januari 1987 dan masih berstatussebagai mahasiswa dijurusan Ekonomi UNDIP. Dan mempunyai hobi nonton film, makan, baca novel atau komik.
Kesimpulan
Gaya bahasa yang ceplas-ceplos,pribahasa yang tidak naymbung, dan tingkahnya yang sedikit gila, dan menceritakan hidupnya yang penuh kesialan,membuat pembaca senyum-senyum sendiri saat membaca buku ini. Dengan membaca buku ini kita dapat sedikit menghilangkan stres.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar